Semua Amal Perbuatan Akan “diingat” dan “dicatat”

Ada orang membaca majalah sambil mengetik SMS. Ternyata, pesan yang dikirim dapat dibaca dengan baik oleh penerima. Ada yang menyetir mobil sambil ngobrol via ponsel. Ada yang membaca buku sambil menikmati musik, dan ia merasa enjoy dengan keduanya. Mengapa kita bisa melakukan aktivitas dengan prinsip multitasking?

Hal ini membuktikan kebenaran dari sebuah hipotesis, bahwa yang namanya memori tidak hanya bisa disimpan di sel otak saja. Seluruh elemen semesta memiliki kemampuan mengingat. Kini, di era teknologi nano (berukuran 10 pangkat minus 9), telah dikembangkan berbagai material cerdas yang dapat dididik, dilatih, serta diberi peran khusus, seperti PNC atau polimer nano composit yang dapat kembali ke bentuk asal ketika ia terbentur atau mengalami malformasi (perubahan bentuk). Hal ini membuktikan, tidak hanya sel manusia, semua materi di alam semesta memiliki kemampuan mengingat.

         Apakah kita menyadari arti penting potensi ini? Yakinlah, semua amal perbuatan kita akan “diingat” dan “dicatat” oleh setiap elemen yang terlibat dalam proses interaksi dengan diri kita.